Lampung infonasionalnews Gunung Sugih, Lampung Tengah, -
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Gunung Sugih menerima kunjungan kerja dari Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Kementerian Hukum dan HAM RI Kosmas Harefa didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Lampung, Kusnali beserta rombongan, Rabu (17/07). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka melihat secara langsung pelaksanaan tugas dan fungsi di Lapas Gunung Sugih, serta meninjau langsung kegiatan pembinaan di bidang sosial.
Dalam kunjungan tersebut, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Kementerian Hukum dan HAM RI Kosmas Harefa dan Kadivpas Kemenkumham Lampung disambut oleh Kepala Lapas Gunung Sugih, Suprihadi, Pejabat Struktural beserta jajaran petugas.
Rombongan langsung diajak berkeliling untuk melihat berbagai fasilitas sarana dan prasarana yang ada seperti Klinik Pratama Lapas, Ruang Kegiatan Kerja, Dapur Lapas serta menyapa langsung para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas lapas di blok hunian.
“Pembinaan sosial merupakan salah satu aspek penting dalam sistem pemasyarakatan. Kami ingin memastikan bahwa program-program yang ada dapat memberikan manfaat nyata dan membantu para WBP dalam proses reintegrasi ke masyarakat setelah menjalani masa hukuman,” ujar Kosmas Harefa.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Kementerian Hukum dan HAM RI Kosmas Harefa juga memberikan apresiasi terhadap upaya Lapas Gunung Sugih dalam meningkatkan kualitas pembinaan bagi WBP. Selain itu beliau juga mengapresiasi Klinik Pratama Lapas yang telah terakreditasi, kegiatan kerja berupa Guiding Blok Disabilitas, Madu Klenceng, dan Jamur Tiram yang telah berjalan dengan baik, penghuni Lapas yang taat dan tertib serta Dapur Lapas bersih, bersertifikat laik hygienis dan proses menuju dapur halal.
“Terimakasih kami ucapkan atas kesempatan Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Kementerian Hukum dan HAM RI Kosmas Harefa dan Kadivpas Kemenkumham Lampung telah mengunjungi langsung Lapas Gunung Sugih. Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan dan program pembinaan kepada para WBP demi terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang kondusif dan produktif,” ujar Suprihadi. (Red)