SUBANG,INFONASIONALNEWS - kepala desa Cimanglid kecamatan Kasomalang kabupaten Subang (Jawa Barat)memberikan tanggapan sekaligus klarifikasi/ hak jawab terkait adanya pemberitaan disalah satu media online yang berjudul ” Pihak desa Cimanglid Kecewakan Kelompok Tani Nanas Di Subang Cerita nya begini.
“Menurut Tatat Nurul Faridah pemberitaan tersebut tidak memiliki nilai kebenaran atas keseluruhan isinya, tidak didasarkan pada fakta yang sebenarnya Terjadi. serta tidak ada konfirmasi Kepada Pihak Kami,karna saya juga punya hak jawab” kata Tatat selaku kades Cimanglid Jum'at (8/11/2024).
Tatat menekankan bahwa isi berita tersebut tidak mendasar. Kami memandang bahwa setiap tuduhan harus didasarkan pada fakta yang jelas dan bukti yang konkret Dari ke Kedua Belah Fihak.
“Kami juga menyayangkan pernyataan.” sebagai Beberapa narasumber di media tersebut yang menyebut bahwa Tidak ada nya Kesepakatan Sebelum Di Pindah Lokasi Jalan uhaha Tani tersebut serta tidak ada manfaatnya,Seharusnya hal ini perlu diverifikasi secara lebih lanjut Dengan Menanyakan atau Konfirmasi Kepada Fihak Kami Pemdes Cimanglid ,” paparnya.
Tatat menambahkan tentang pemberitaan itu semua tidak benar,tentang pengalihan lokasi jalan usaha tani di lakukan tanpa musyawarah,kami pemerintahan desa BPD serta tokoh masyarakat,sudah melakukan musyawarah mengenai lokasi tersebut
ada pun alasan di alihkannya, sudah tertuang dalam
berita acara pengalihan dan untuk manfaat di JUT tersebut saya rasa banyak manfaat nya, seperti ada nya perkebunan nanas,ada sayuran dan ada juga persawahan,
selanjut nya mengenai anggaran, dari total yang kami terima
dari pajak sebesar 12.5%
mengenai anggaran tersebut selain di alokasi kan untuk TPT dan pemagaran. juga akan di alokasikan untuk penghotmikan dalam waktu dekat.
Sebagai pemerintah desa, kami menyadari bahwa korupsi adalah masalah serius yang harus ditangani dengan tegas. “Oleh karena itu, kami akan memastikan bahwa semua tindakan korupsi yang terjadi akan ditindaklanjuti dengan segera dan sesuai dengan hukum yang berlaku,” jelasnya.
Tatat juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan korupsi dan memberikan dukungan terhadap aparat penegak hukum dalam upaya pemberantasan korupsi.
“Kami percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah desa,dan masyarakat, aparat penegak hukum akan mempercepat penyelesaian kasus korupsi dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” sebutnya.
Tatat menegaskan bahwa sebagai pemerintah, pihaknya akan memastikan bahwa kebijakan yang kami ambil selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat dan pengunaan angaran yang transparan serta akuntabel.
Demikian pemberitaan klarifikasi/hak jawab ini kami sampaikan, semoga menjadi perhatian Atas kerja samanya kami ucapkan terima kasih.
(Tim)
.jpg)
.jpg)
.png)
