Namun niat untuk memberi pendampingan hukum itu terkendala sulitnya Ridwan Kamil untuk dihubungi. Sejak rumahnya digeledah pada Senin (10/3) lalu, Partai Golkar belum bisa menghubungi Ridwan Kamil.
"Jujur sampai hari ini kami belum bisa berkomunikasi," kata Sekretaris DPD Golkar Jabar MQ Iswara saat diwawancarai di Bandung, Kamis (13/3/2025).
Iswara mengaku, dirinya secara pribadi telah menghubungi Ridwan Kamil ataupun keluarganya untuk menawarkan pendampingan hukum atas kasus yang menjerat nama Ridwan Kamil.
"Kami berusaha menghubungi Pak RK, melalui keluarganya juga untuk memberikan pendampingan bantuan hukum dari DPP Partai Golkar," ujarnya.
"Hari ini juga, saya akan tanya kepada bidang hukum DPP, sudah sejauh mana komunikasi dengan Pak Ridwan Kamil," sambungnya.
Diketahui, kediaman pribadi Ridwan Kamil di Jalan Gunung Kencana, Kelurahan Cimbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung didatangi dan digeledah oleh KPK.
Ridwan Kamil sendiri membenarkan jika KPK mendatangi kediaman pribadinya. Dia juga menyatakan bersifat koperatif saat KPK menggeledah rumahnya.
"Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB," ucap Ridwan Kamil saat memberi pernyataan tertulis kepada awak media melalui secarik kertas terkait penggeledahan yang dilakukan KPK.
"Tim KPK sudah menunjukan surat tugas resmi, dan kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung/membantu tim KPK secara professional," ucapnya.**(Ivan Sukenda).
.jpg)
.jpg)
.png)
