Kertas tersebut berisi beberapa poin pernyataan dengan nama jelas Ridwan Kamil. Ia membenarkan bahwa tim KPK mendatangi kediamannya untuk melakukan penggeledahan kaitan kasus perkara di Bank BJB. Bahwa benar kami datangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB, ujar Ridwan Kamil seperti dikutip dari dokumen tersebut.
Pantauan, aktivitas di rumah Ridwan Kamil terpantau sepi. Hanya terdapat beberapa unit mobil mewah dan sepeda motor. Terdapat beberapa pengendara ojek online yang terlihat mengantarkan makanan ke rumah Ridwan Kamil.
Sedangkan salah seorang penghuni memberikan sejumlah makanan takjil untuk media massa yang ingin berbuka.
Sebelumnya, KPK mengusut kasus dugaan korupsi dana iklan di Bank BJB. Dari peristiwa tersebut, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi.
Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi pun menyetujui pengunduran diri direktur utama tersebut. Ia memastikan pelayanan berjalan normal.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengusulkan pengunduran diri Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi. Dedi memastikan kinerja dan seluruh kegiatan usaha tetap berjalan normal. Pengunduran diri pun dilakukan dengan mempertimbangkan alasan pribadi.
Ridwan Kamil menyatakan bahwa dirinya mendukung proses hukum yang sedang berjalan dan menolak berkomentar lebih lanjut.
Ia menyarankan untuk bertanya langsung kepada KPK.
“Hal-hal terkait lainnya kami tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan. Silakan insan pers bertanya langsung kepada tim KPK,” tulis Emil.**(Ivan Sukenda)
.jpg)
.jpg)
.png)
