Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga Ada Jual Beli Bangku Di SMAN 1 Singaparna

4/30/2025 | 20:53 WIB

KAB.TASIKMALAYA.Infonasional.news - Dugaan praktik jual beli bangku mencuat di SMAN 1 Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Informasi ini dihimpun dari beberapa orang tua siswa mengaku dimintai sejumlah uang untuk memastikan anak mereka diterima di sekolah tersebut.

"Kala itu saya mau mendaftarkan anak saya ke sekolah tersebut,akan tetapi harus ada uang bangunan,kalau misalkan tidak memberikan uang untuk uang bangunan sekitar Rp.5 juta rupiah,bisa digeser dengan yang lain.

Karena yang lain juga banyak yang mau sekolah di sekolah tersebut,dan uang itu harus ada dalam waktu satu hari,saking anak saya ingin diterima yah terpaksa saya juga membayar uang untuk uang bangunan
Hal itu diutarakan  sumber yang enggan disebutkan namanya,dan bukan dari sumber itu saja yang menyebutkan bahwa harus masuk uang Rp. 5 juta biar bisa masuk di sekolah tersebut, orang tua murid yang lain juga sama menyampaikan nya bahwa harus masuk uang sebesar Rp. 5 juta tersebut.

Menanggapi isu tersebut, pihak sekolah melalui Wakasek Humas Neni Nurahman,S. Pd,M.M membantah adanya praktik jual beli bangku,pokonya dalam kurun waktu tiga tahun kebelakang tidak ada uang bangunan,uang pendaftran dan uang apapun,"ujarnya

Disekolah ini tidak ada pungutan dalam bentuk apapun,kegiatan siswa dilaksanakan oleh osis,untuk pengadaan batik itu ada koprasi komite sekolah,pokonya sekolah tidak ada keterlibatan dalam hal hal yang sipatnya berbau finansial,sekolah hanya melaksanakan kegiatan belajar mengajar(KBM),"tegasnya

Kalau ingin tahun tentang sekolah ini silahkan tanya kepada peserta didik,kepada orang tua siswa bahwa mereka masuk kesini murni gratis,tidak ada pungutan

 Bahwa proses penerimaan siswa baru dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan ketentuan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,dan sudah diverifikasi sama pihak KCD dan pihak yang berwenang lainnya,"pungkasnya

(Rustandi)
×
Berita Terbaru Update