OKU TIMUR, INFONASIONALNEWS.ONLINE – Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti halaman SD Negeri 01 Sumber Harapan, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, pada Selasa (17/06). Sebanyak 77 siswa kelas VI resmi dilepas dalam acara pelepasan dan perpisahan yang berlangsung meriah, mengusung tema: "Raihlah Cita-Citamu, Ciptakan Masa Depan yang Gemilang."
Kegiatan dimulai dengan khidmat melalui lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang membuka rangkaian acara sarat makna tersebut.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala SDN 01 Sumber Harapan, Endang Wiyastuti,S.Pd.SD; perwakilan Dinas Pendidikan OKU Timur yang diwakili Kasi Kurikulum, Muhammad Anzar, S.Kom; Ketua K3S; pengawas pendamping sekolah Sri Astini,S.Pd.SD ketua komite; kepala desa; serta para kepala sekolah dari jenjang PAUD, TK, MI, hingga SMP se-Kecamatan Belitang II. Para wali murid juga hadir dengan penuh antusias mendampingi putra-putri mereka.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Endang Wiyastuti,S.Pd.SD menekankan bahwa pelepasan ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan menjadi momentum penting dalam perjalanan pendidikan anak. Ia mengajak para siswa untuk terus menimba ilmu di jenjang yang lebih tinggi.
" Silakan lanjutkan ke manapun,yang penting jangan berhenti untuk belajar" Pesannya.
Sementara dari Perwakilan Dinas Pendidikan,dan kebudayaan Oku Timur Muhammad Anzar,S.Kom turut memberikan motivasi kepada siswa dan orang tua. Ia menyampaikan bahwa setiap sekolah memiliki keunggulan masing-masing, bahkan sekolah baru seperti SMPN 2 Belitang II telah menorehkan prestasi di tingkat nasional. Ia juga mendorong masyarakat untuk terus mendukung pengembangan potensi anak, khususnya dalam bidang seni dan budaya.
Acara semakin semarak dengan berbagai penampilan dari siswa-siswi SDN 01 Sumber Harapan, seperti tari kreasi dan pembacaan puisi yang mencerminkan kreativitas serta bakat luar biasa para lulusan.
Pengawas pendamping sekolah, Sri Astini, S.Pd, SD dalam sambutannya mengajak seluruh elemen pendidikan,keluarga, sekolah, dan masyaraka untuk membangun sinergi.
"Jika ketiganya berjalan seimbang maka masa depan anak - anak kita akan jauh lebih kokoh" Tuturnya.
Sementara itu, perwakilan wali murid yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Purworejo, Tukimin, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para guru dalam membimbing anak-anak. Ia juga mengusulkan kepada Dinas Pendidikan untuk mempertimbangkan pendirian sekolah dasar baru di wilayahnya yang jaraknya cukup jauh dari sekolah induk.
Momen paling mengharukan terjadi saat para siswa bersimpuh di hadapan orang tua mereka, memohon restu dan doa, diiringi pembacaan puisi perpisahan. Tangis haru pecah, mewarnai suasana penuh cinta dan kebersamaan.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara siswa, guru, dan orang tua, sebagai simbol kenangan manis di akhir masa pendidikan dasar. Doa bersama menjadi penutup yang penuh makna dan harapan akan masa depan yang lebih gemilang. (Agustian)
.jpg)
.jpg)
.png)
