Satpol PP Kota Bandung akan turun tangan menelusuri pelaku vandalisme di jembatan layang itu. Kasatpol PP Kota Bandung Rasdian mengatakan, jika pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menelusuri kejadian tersebut.
"Kami baru tahu, kita akan koordinasi sama kepolisian seperti yang sebelumnya di Babakan Siliwangi, menelusuri melalui CCTV, kita akan koordinasi sama jajaran kepolisian untuk dibantu pelacakan," kata Rasdian dihubungi detikJabar.
Rasdian menyayangkan aksi vandalisme itu, Radian meminta kepada seluruh warga Kota Bandung untuk sama-sama menjaga fasilitas Kota Bandung dan tidak merusaknya.
"Imbauan kami, kalau lihat estetika kota ya sayang, memang pemerintah kota saat ini sedang menyiapkan tempat untuk corat coret yang banyak, jangan di situ, itu sayang, tidak memiliki kesadaran terkait Bandungnya," ujarnya.
Tak hanya itu, ada juga selembaran kertas bertuliskan '1933' juga terpasang di tembok jalan layang itu. Ada juga kertas yang dipasang di rambu jalan dan ditempel menutupi rambu-rambu lalu litas. Salah satunya rambu dilarang parkir yang ada di Jalan Tamblong.
"Nanti akan kita bersihkan, apa tujuannya, itu fasilitas umum, ditutupin gitu," kata Plt Kadishub Kota Bandung Asep Kuswara.
Asep menyesali hal tersebut. Dia minta kepada seluruh warga, baik warga Bandung atau pendatang untuk menjaga fasilitas bersama.
"Cukup disayangkan, kan Bandung harus dirawat oleh semuanya, bukan sama kita saja," pungkas Asep.**(Ivan Sukenda).