Tujuan dari pertemuan ini, selain silaturahmi juga membahas penguatan hubungan Pemkot Bandung dengan Provinsi Jawa Barat. Ada beberapa agenda yang disampaikan oleh Farhan selaku Wali Kota Bandung Terpilih kepada Dedi Mulyadi.
Agenda dan persoalan yang menjadi perhatian bersama Dedi dan Farhan, diantaranya adalah persoalan pengelolaan sampah.
Menurut Dedi, urusan sampah tidak lagi hanya menjadi permasalahan Kota Bandung, juga mencakup aglomerasi Bandung Raya, sehingga Pemprov pun akan turun tangan membantu Kota Bandung dan kota/kabupaten di sekelilingnya menuntaskan masalah persampahan ini.
Persoalan berikutnya yang juga menjadi sorotan keduanya adalah transportasi publik, penataan kawasan inti kota, penataan dan pengembangan jaringan infrastruktur pariwisata di kawasan Bandung Raya, serta rencana revitalisasi Bandara Husein Sastranegara.
Atas agenda-agenda yang disampaikan Farhan ini, Dedi menyambut baik dan berjanji akan memberikan dukungan dalam bentuk bantuan anggaran.
Komitmen bantuan ini ditandai dengan beberapa kali jabat tangan antara Dedi dan Farhan. Jabat tangan ini menjadi bentuk kepastian dukungan Pemprov Jabar kepada program yang diajukan Pemkot Bandung dapat terealisasi dengan baik, sesuai visi dan misi Bandung Utama.
Perbicangan antara Dedi Mulyadi dengan Farhan dan Erwin berlangsung dalam suasana akrab dan hangat. Keduanya bersepakat dan memiliki kesepahaman untuk saling mendukung pelaksanaan program-program strategis di Kota Bandung dan memperkuat satu sama lain.
Menurut Dedi, dukungan Pemprov menjadi penting karena Bandung adalah etalase Jawa Barat. "Perkembangan, pembangunan dan kemajuan Kota Bandung adalah perkembangan, pembangunan dan Kemajuan Jawa Barat," tegasnya. "Sehingga, Bandung Utama menuju Jabar Istimewa," tambahnya.
Sedangkan bagi Pemkot Bandung, menurut Farhan, dukungan yang disampaikan oleh Gubernur Terpilih Dedi Mulyadi memunculkan harapan dan menjadi angin segar bagi Pemkot Bandung. "Kepada Pak Gubernur, kita mengharapkan banyak bimbingan, arahan dan dukungan serta kolaborasi dalam menyelesaikan beberapa masalah yang ada di Kota Bandung," ungkapnya.
"Kota Bandung sebagai ibukota Provinsi, tidak hanya membawa nama Kota Bandung, juga menyandang nama Provinsi Jawa Barat," tambahnya.**(Ivan Sukenda)
.jpg)
.jpg)
.png)
