Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Inilah Tanggapan Dan klarifikasi Kepala Desa Palasari Atas Beredarnya Vidio Viral Di Tiktok,Ini klarifikasinya

5/27/2025 | 14:50 WIB


SUBANG.INFONASIONALNEWS -kepala Palasari kecamatan Ciater kabupaten Subang (Jawa Barat)memberikan tanggapan sekaligus klarifikasi/ hak jawab terkait adanyabeberapa Vidio Yang Viral Di Media Sosmed Tiktok  ” Inilah klarifikasi Nya

Saat Dikonfirmasi Awak Media 27/05/2025,Kades Palasari Mejelaskan Terkait ramai nya di video Tiktok yang beredar di sosial media ,saya belum mengerti yang membuat video itu tujuan nya apa ,"Jelasnya 

Isi Video pertama ada kabar jalan baru satu bulan sudah hancur, tapi setelah saya lihat dan cek langsung jalan Tersebut Menurut Saya tidak Hancur Sekali,yang seperti Dividio tersebut,
terus saya tidak meminta konfirmasi, kepada pembuat video tersebut , tapi saya inisiatif langsung memanggil , petugas pengaspalan yang di bentuk di desa Dalam hal ini LPM, langsung di tanya Kepada Lpm,jawab Lpm katanya ini anggaran sebesar (enam puluh sembilan juta dua ratus rupiah)
panjang nya 200meter, lebar nya 2,5 meter
terus tinggi 3cm
di cek di awal memang sesuai, 
terus yang kedua kata LPM juga Menjelaskan apa faktor rusak  jalan tersebut,

"sebenarnya kita juga kerugian Jawab Lpm, karna yg seharusnya jalan bertahan 5 tahun , minimal Irda memeriksa masih bagus , memang ini sudah agak rusak,karna memang mobil besar ketika pengaspalan tidak bisa di bendung 
bahkan di hari kedua nya sudah di pakai lagi, padahal jalan masih baru,dan ternyata 
faktor Rusak nya Jalan Tersebut, di garis bawahi,Penyebab nya Karna,
waktu pengerjaan, mobil mobil besar susah di stop dan di bendung, ingin melanjutkan jalan terus,"ungkapnya

"Dan ternyata ada lagi video berikut nya , saya masih belum mengerti Aspirasi apa ini, sehingga video yang baru, muncul Kembali lagi.

Saya bingung sebenarnya kemana arah aspirasi ini,sedangkan orang yang mengunggah video pun belum pernah datang dan klarifikasi ke saya 
dan mempertanyakan perihal jalan tersebut.

"Ternyata ini kali kedua di daerah tersebut lokasi tersebut, masih kampung yang sama, perkara yang sama dan orang yang sama, bahkan dulu poin nya orang tersebut ,misalnya jalan ingin di tutup ,saya undang pihak perusahaan dan di pertemukan biar gimana baik nya 
karna saya hanya mempasilitasi , cuma sekarang muncul lagi , tapi tidak ada laporan dulu ke desa ,tidak berdiskusi dulu dengan desa,dengan menanyakan,"gimana nih perusahaan sekarang,tapi malah laporan nya Langsung Diviral kan di media sosial tiktok.

"Ada lagi video atau video selanjutnya,
kepala desa jangan jadi backing perusahaan dengan nada seperti itu di vidio Tiktok,nah kata kata ini saya tidak mengerti apa tujuan nya lagi,karna Kami Pemerintahan Desa,tidak ada bukti perjanjian apapun, dengan pihak perusahaan,silahkan kan kalau ada bukti, apalgi itu kan perusahaan di luar daerah saya,Cuma Lewat Saja,terus ada video lagi, kata nya saya di suap 
tuh dengerin pengurus desa jangan jadi backing perusahaan, jalan bagus tapi di hancurkan lagi oleh kalian,,, cuma ngambil keuntungan aja mungkin, dengan nada sinis mereka membuat vidio di tiktok."ungkapnya 

"Saya itu bingung,belum mengerti kemana arah orang tersebut, dan ada video terakhir juga yang saya terima, 
kalau sudah begini siapa yang bertanggung jawab bapa bupati,
warga sepakat di tutup tapi pihak desa tidak sepakat.

"Tapi saya Di Sana Menduga Aspirasi Orang Tersebut bahwa warga ingin menutup jalan,nah saya sehari sebelum video ini muncul,saya mengutus pak Kadus, karna dia termasuk kewilayahan, dan dikumpulkan Serta Dimusyawarahkan, ternyata benar yang di bahas dalam rapat itu dua,yang pertama masalah kompensasi,yang kedua ingin menutup jalan.

"nah baru saya tau sekarang, 
insha Allah Besok saya mungkin 
kalau saya yang bicara menjelaskan takut nya di sangka pro perusahaan, nanti rencananya saya akan mengundang pihak pihak yang netral, seperti Kapolsek
danramil, kalo bisa saya undang kepala dinas, d LLAJ
soal nya begini  ini semua supaya di terang kan oleh pihak pihak yang netral, ,bisa saja saya tutup jalan bersama warga misalnya,tetap dampak hukum pasti ke desa lagi , apalgi akses kesana nya luas dan masih banyak perkampungan 
takut nya nanti salah lagi, karna kalau saya yang menjelaskan dan berbicara kepada warga,nanti Salah sangka,dikira pro ke perusahaan 
padahal kita pemdes Palasari tidak ada tuh di suap , di kasih amplop ,itu tidak ada bukti bisa di sebut hoax.

dan kalau ada bukti ya silahkan saya siap di proses kalo iya saya menjadi backing perusahaan,pada intinya itu semua tidak ada buktinya tidak benar.

jadi pada poin nya viral nya video tersebut Diduga ada keinginan menutup jalan
cuma yang di sayang kan dari viral nya video tersebut kenapa tidak laporan dulu ke desa 
dan tidak klarifikasi dulu ke desa, kenapa langsung di unggah kevideo tanpa konfirmasi 
seperti kejadian dulu,biar kami pertemukan dan undang pihak terkait nya."pungkasnya 

demikian klarifikasi hak jawab saya sampaikan selaku kepala desa Palasari, semoga menjadi perhatian atas kerja sama nya dan terimakasih

(Red)
×
Berita Terbaru Update