Kepulauan Selayar.infonasionalnews-Persatuan masyarakat nelayan tradisional tanamalala bersama babinsa dan anggota polsek melakukan pengejaran terhadap pelaku ilegal fishing di wilayah perairan Desa Tanamalala Kabupaten Kepulauan Selayar pada Sabtu (24/05/2025).
Masyarakat yang ikut aksi pengejaran ini berjumlah 60 orang, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebanyak 4 orang dan kepala dusun 2 orang. Mereka bersama-sama memberantas perilaku ilegal fishing yang sudah sangat meresahkan bagi nelayan tradisional.
Penindakan ini berawal dari laporan masyarakat yang resah terhadap aktivitas ilegal tersebut karena berdampak pada kelestarian ekosistem dan menurunnya hasil tangkapan nelayan tradisional.
“ada laporan dari masyarakat dan juga ini sudah meresahkan bagi para nelayan selama beberapa tahun terakhir” kata Ketua persatuan masyarakat nelayan tradisional Tanamalala, Makgang, Kamis (29/05/2025).
Ketua persatuan masyarakat nelayan tradisional Tanamalala juga memberikan apresiasi yang sangat besar kepada para petugas yang mendampingi dalam melakukan pengendalian dan pengawasan ilegal fishing dalam wilayah Desa Tanamalala
“saya sangat berterima kepada para petugas dalam hal ini babinsa dan dua anggota polsek yang selalu melakukan pendampingan dalam pengawasan pengendalian ilegal fishing di wilayah Desa Tanamalala” ujar Makgang.
.jpg)
.jpg)
.png)
