KAB.TASIKMALAYA,Infonasional.news - Perpisahan sekolah adalah acara yang umum diselenggarakan oleh sekolah untuk melepas siswa-siswi yang telah menyelesaikan masa pendidikan mereka, terutama siswa kelas akhir. Acara ini juga menjadi momen penting untuk mengenang kebersamaan, merayakan pencapaian, dan menyampaikan terima kasih kepada guru serta staf sekolah. Perpisahan sekolah juga adalah momen yang penuh makna dan emosional. Dengan mempersiapkan acara yang berkesan dan menyampaikan pesan yang tulus, perpisahan sekolah dapat menjadi kenangan indah yang akan selalu diingat.
Yang menarik perhatian, salah satu sekolah SMP Negeri yang ada di Kabupaten Tasikmalaya tepatnya SMP N 1 Tanjungjaya Tahun ajaran 2024/2025 menggelar acara pelepasan siswa siswinya dengan cara sederhana namun penuh makna yang bertempat di halaman parkir sekolah SMP N 1 Tanjungjaya pada hari Kamis (26/6/2025).
Terlihat antusias para siswa siswi dan juga dukungan penuh dari para orang tua murid membuat acara semakin khidmat walau hanya menampilkan bakat mereka dalam bidang kreasi kreasi seni, seperti menari, menyanyi, dan bermain musik. Para siswa siswi juga melakukan pentas seni musik hanya menggunakan fasilitas dan sumber daya yang ada di sekolah.
Kepala Sekolah SMP N 1 Tanjungjaya Toni Gunawan S.pd. Mpd menyampaikan rasa bangganya terhadap seluruh siswa yang telah menyelesaikan masa studi mereka di SMP N 1 Tanjungjaya. Ia menyampaikan bahwa momen perpisahan ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan yang lebih panjang menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan segala keterbatasan, kegiatan tersebut mampu menghadirkan suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan.
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kedisiplinan, kerja keras, dan rasa hormat yang telah ditanamkan selama tiga tahun masa belajar. “Pendidikan bukan hanya tentang angka atau nilai rapor, tetapi tentang karakter yang kalian bangun dan bawa ke mana pun kalian melangkah,” ujar Toni Gunawan, disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.
Acara pelepasan yang digelar dengan konsep sederhana di halaman parkir sekolah menjadi saksi bisu dari berbagai ekspresi, mulai dari tawa penuh kebahagiaan hingga air mata haru. Meski tanpa dekorasi mewah atau panggung megah, nuansa keakraban yang tumbuh dari dalam hati tiap individu menjadikan kegiatan ini begitu istimewa. Pertunjukan seni dari siswa-siswi kelas IX—mulai dari tari tradisional, puisi perpisahan, hingga drama sekolah—membuktikan bahwa kreativitas tak harus mewah untuk bisa menyentuh hati.
Suasana semakin syahdu ketika alunan lagu perpisahan dinyanyikan bersama, menciptakan momen yang tak terlupakan bagi para lulusan dan keluarga mereka. Sebagian siswa menulis surat untuk guru favorit mereka, membacakan dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca. Suatu simbol bahwa hubungan antara guru dan murid bukan hanya sebatas akademik, tetapi penuh kasih dan ketulusan.
Tak hanya itu, kehadiran para orang tua murid memberikan energi tersendiri. Mereka turut memberi apresiasi kepada para guru dan staf sekolah yang selama ini menjadi pengganti orang tua saat anak-anak berada di lingkungan sekolah. Tangis bangga pun tak terhindarkan ketika nama-nama siswa dipanggil satu per satu untuk menerima tanda kelulusan, diiringi sorakan dan pelukan haru yang memenuhi udara.
Di akhir acara, para siswa bersama-sama melakukan sungkem kepada para guru dan kepala sekolah sebagai bentuk kepatuhan juga simbol harapan dan doa agar setiap lulusan dapat menggapai impian mereka di masa depan. Langit cerah siang itu seakan menjadi saksi janji dalam hati mereka: untuk terus melangkah, belajar, dan membawa semangat SMP N 1 Tanjungjaya ke mana pun mereka pergi
Beliau juga menambahkan, “Kami berharap para siswa tetap rendah hati, terus belajar, dan mampu membawa nama baik sekolah di jenjang berikutnya.” Harapan dan doa pun mengalir dari para guru dan orang tua untuk keberhasilan para lulusan angkatan 2024/2025 ini semoga mereka menjadi generasi penerus yang cerdas, tangguh, dan berintegritas. Kegiatan ini tidak hanya menjadi penanda akhir masa SMP, tetapi juga tonggak awal perjalanan besar dalam kehidupan mereka.
(Rustandi)