Bandung.infonasionalnews -Pemerintah Kota Bandung mengkaji usulan pembongkaran Teras Cihampelas yang diajukan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM), karena kawasan tersebut tidak lagi difungsikan secara optimal.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan bahwa opsi pembongkaran menjadi salah satu pertimbangan yang sedang dikaji, meskipun keputusan final belum ditetapkan.
“Dijual mah enggak mungkin. Disewakan enggak mungkin. Nah kemungkinan itu (dibongkar). Tapi ini baru usul dari Pak Gubernur,” ujar Farhan di Bandung, Kamis.
Farhan menyampaikan bahwa pelepasan aset daerah bukan perkara sederhana karena melibatkan proses administratif hingga politis.
Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Kota Bandung akan melakukan koordinasi dengan DPRD Kota Bandung serta Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) untuk menelaah usulan dari Gubernur Jawa Barat.
Menurut dia, alasan utama di balik usulan pelepasan aset ini berkaitan dengan permasalahan tata ruang di kawasan Cihampelas.
Ia menilai keberadaan Teras Cihampelas juga telah mengganggu nilai historis di kawasan tersebut.
“Kata saya mah ada masalah di tata ruang. Bukan masalah macet saja. Dampaknya adalah Jalan Cihampelas yang bisa kita lestarikan sebagai salah satu jalan bersejarah dengan pagar pohon sempat terganggu karena ada Teras Cihampelas,” katanya.
Meskipun demikian, Farhan memastikan Teras Cihampelas tidak dibiarkan kumuh, namun akan dilakukan pembersihan secara rutin serta penambahan pengamanan.
“Tugas kami adalah memastikan Teras Cihampelas aman, bersih, dan terang benderang,” katanya.
Usulan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk membongkar Teras Cihampelas memicu perbincangan hangat. Ia menyampaikan langsung permintaan tersebut kepada Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, Andri Rusmana, menilai bahwa usulan ini harus dikaji secara menyeluruh, baik dari segi hukum, ekonomi, maupun dampaknya terhadap Kota Bandung. Ia menekankan pentingnya keterlibatan para ahli dan pendekatan akademis sebelum mengambil keputusan.
Andri secara pribadi setuju Teras Cihampelas dibongkar dan kawasan Cihampelas ditata ulang. Menurutnya, keberadaan skywalk itu justru menyulitkan akses bus pariwisata dan membuat kawasan Cihampelas sepi pengunjung.
Ia juga menyarankan Pemkot Bandung menghitung nilai aset Teras Cihampelas jika dibongkar, serta menyiapkan rencana pengganti yang mampu mempercantik dan menghidupkan kembali ekonomi kawasan tersebut.
Andri menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa apapun keputusan Pemkot, selama tujuannya demi kebaikan Kota Bandung, harus didukung bersama.
(Ivan Sukenda)**.